Jumat, 17 Juni 2011

Percuma Tidur Ekstra di Akhir Pekan

TEMPO Interaktif, Akhir pekan selalu ditunggu. Apalagi buat para pekerja yang sering lembur. Biasanya mereka balas dendam untuk tidur sepuas-puasnya di hari Sabtu dan Minggu. Efektifkah? Ternyata tidak.

Menurut penelitian yang dilakukan Penn State College of Medicine, Amerika Serikat, tidur lama di akhir pekan tidak efektif untuk memulihkan kondisi tubuh yang lelah dan kurang tidur.

Penelitian ini melibatkan pria dan perempuan muda sebagai responden. Mereka diminta tidur selama 13 malam di laboratorium. Pada empat malam pertama, mereka tidur selama delapan jam. Enam malam berikutnya, mereka hanya dibatasi tidur selama enam jam. Lalu, tiga hari terakhir mereka tidur lebih dari 10 jam.

Hasilnya, setelah kurang tidur, lalu dibalas dengan tidur lama di tiga hari terakhir tidak berpengaruh banyak. "Setelah kurang tidur, dua malam pemulihan memang cukup untuk mengurangi rasa kantuk, tetapi tidak dengan kondisi tubuh," kata kepala penelitian ini, Alexandros Vgontzas.

Menurut Vgontzas tidur lama di akhir pekan setelah sibuk bekerja tidak cukup untuk memulihkan fungsi kognitif akibat kurang tidur. Vgontzas menambahkan mereka yang kurang tidur lalu membalas tidur lama di akhir pekan juga suka merasa pusing, lambat, dan ceroboh ketika bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar