Senin, 11 Juli 2011

9 Cara Agar Hidup Lebih Menyenangkan

AP/The Canadian Press, Darren Calabrese
TEMPO Interaktif, Setiap orang ingin hidup lebih bahagia dari sebelumnya. Seperti dikutip laman Ask Men, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan agar hidup kita lebih bahagia.

1. Memiliki tujuan hidup
W. Beran Wolfe, seorang filsuf berkata, "Saat Anda melihat orang hidup bahagia, pastinya ia memiliki tujuan hidup. Entah itu membangun kapal, menulis lagu, membesarkan anak, atau berkebun." Pemikiran untuk memiliki kesibukan, tujuan hidup, serta berkomitmen menjalankannya membuat seseorang hidup lebih bahagia.

2. Berlibur
Berlibur merupakan salah satu cara untuk lepas dari kesibukan sehari-hari. Melepas lelah dan stres. Sekembalinya dari berlibur, Anda pasti akan kembali bersemangat.

3. Memiliki aktivitas sosial
Dengan memiliki banyak relasi atau teman akan membawa dampak positif bagi hidup Anda. Menjaga hubungan dengan teman, terus bersikap optimistis, dan melakukan hal baik lainnya, bisa meningkatkan kebahagiaan.

4. Menjalankan hobi
Hobi adalah upaya untuk menjaga semangat hidup Anda. Menjalankan hobi juga membuka peluang Anda mendapatkan teman, juga lingkungan sosial yang baru.

5. Tidur siang
Tidur siang membantu Anda untuk kembali fokus bekerja dan mengembalikan semangat.

6. Beristirahat sejenak
Jika tidak bisa tidur siang, coba lakukan aktivitas lain yang membantu Anda untuk kembali bersemangat, seperti jalan-jalan sejenak keluar kantor, mendengarkan musik, meditasi, atau mengatur pernapasan.

7. Melihat cahaya matahari
Ternyata, cuaca dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Oleh karena itu, jika lingkungan kerja Anda minim terkena cahaya matahari langsung, coba keluar sejenak untuk mendapatkan cahaya matahari. Cukup sekitar 30 menit, terpaan cahaya matahari membantu memulihkan hari Anda.

8. Bercinta
Melakukan hubungan seks memberi rasa bahagia dan nyaman. Melakukannya dengan teratur akan membuat Anda membangun komunikasi yang baik dengan pasangan.

9. Olahraga
Apa pun alasannya, baik itu untuk menurunkan berat badan, melawan penyakit, atau sekadar hobi, yang pasti dengan berolahraga, hidup Anda akan lebih menyenangkan. Jadi, jangan ragu-ragu untuk melakukannya sesering mungkin.

NUR INTAN

Selasa, 05 Juli 2011

Kacamata Bionik Bantu Tunanetra Melihat


Kacamata Bionik. dailymail.co.uk
TEMPO Interaktif, Jakarta - Para penyandang tunanetra kerap membutuhkan bantuan tongkat atau dituntun untuk berjalan. Namun, para peneliti dari Universitas Oxford, Inggris, menemukan cara yang lebih praktis, yakni dengan membuat kacamata bionik.

Kacamata ini memungkinkan tunanetra mampu "melihat" kondisi di sekelilingnya. Pada ujung atas bingkai kacamata, peneliti memasang kamera kecil untuk mendeteksi benda-benda yang ada di sekelilingnya.

Data tersebut kemudian dibaca melalui sebuah komputer kecil seukuran telepon genggam yang dapat dimasukkan ke dalam saku kemudian dihubungkan ke earphone. Dari situlah tunanetra dapat mendengar ada benda apa di sekelilingnya.

Selain melalui earphone, pada lensa kacamata juga dipasang LED yang berisi pola titik untuk memberi tahu tentang benda di sekeliling pengguna. Ketika lampu pada LED itu berkedip, misalnya, artinya ada orang di depannya.

Kacamata ini juga dapat membaca huruf dan angka yang tertera di bus, jadwal kereta api, atau layar mesin ATM. Sayangnya, menurut peneliti Stephen Hicks, kacamata bionik itu tak dapat digunakan untuk mereka yang mengalami buta total.

"Pemakai kacamata ini setidaknya mampu melihat sedikit cahaya," katanya seperti dikutip Dailymail, Selasa 5 Juli 2011.

Sebelum resmi dipasarkan pada 2014, kacamata bionik ini sudah diuji coba kepada 300 ribu warga Inggris yang tidak dapat melihat. Hasilnya, mereka dapat berjalan sendiri dengan aman tanpa bantuan pendamping baik di statiun atau pusat perbelanjaan.

Di samping para tunanetra, kacamata ini juga bisa dipakai para manula yang sudah mulai berkurang kemampuan penglihatannya.

RINI K | DAILYMAIL

Terungkap, Durasi 1 Hari di Planet Neptunus

Temuan ini merupakan peningkatan pengetahuan yang signifikan terhadap rotasional planet.

Muhammad Firman
Neptunus, planet gas dengan massa 17 kali lipat lebih besar dibanding Bumi. (sarkanniemi.fi)
BERITA TERKAIT
VIVAnews - Dengan melacak beberapa fitur tertentu di atmosfir, peneliti berhasil melakukan pengukuran akurat pertama terhadap periode rotasi planet Neptunus. Ternyata, satu hari di planet itu berlangsung tepat selama 15 jam, 57 menit dan 59 detik.

Temuan ini memperkaya pengetahuan kita seputar hal yang fundamental di Neptunus dan menyediakan pula mekanisme untuk memahami bagaimana massa planet itu didistribusikan. Seperti diketahui, Neptunus merupakan planet raksasa yang terbuat dari gas.

“Neptunus memiliki dua fitur yang memungkinkan untuk dipantau oleh Hubble Space Telescope yang tampaknya mengatur rotasi interior dari planet tersebut,” kata Erich Karkoschka, ilmuwan dari Lunar and Planetary Laboratory, University of Arizona, seperti dikutip dari Cosmos Magazine, 4 Juli 2011.

Fitur seperti ini, Karkoschka menyebutkan, tidak pernah dijumpai di planet gas raksasa lainnya.

Untuk mencari tahu berapa durasi satu hari di planet itu, Karkoschka mengukur putaran Neptunus dengan mengamati dua fitur yang terlihat mata milik atmosfir planet tersebut. Ia kemudian mengukur garis bujur di antara setiap gambar yang ditangkap lalu menentukan interval waktu antara observasi dan menyediakan informasi periode putaran.

Berhubung Neptunus telah berotasi sekitar 10 ribu kali dalam 20 tahun terakhir, Karkoschka dapat mengetahui secara akurat periode putaran dengan melacak fitur-fitur ini dalam jangka waktu tersebut.

Hasil penelitian ini merupakan peningkatan pengetahuan yang signifikan terhadap rotasional planet gas sejak pertamakali Giovanni Cassini berhasil mendapati bintik merah planet Jupiter, pada 350 tahun lalu.

Saat ini di kalangan ilmuwan sendiri tampak muncul konsensus bahwa temuan Karkoschka memang akurat. Menurut Craig O’Neill, ilmuwan antariksa dari Macquarie University, Australia, temuan Markoschka seputar periode fitur milik atmosfir Neptunus tepat.

“Selain itu, Karkoschka juga menunjukkan bahwa di kawasan kutub, kecepatan angin lebih rendah dibanding di khatulistiwa,” ucap O’Neill. “Pertanyaan besar berikutnya adalah, bagaimana caranya itu bisa terjadi,” ucapnya.
• VIVAnews

Senin, 04 Juli 2011

Pisau Cukur dari Bahan Langka


Pisau ini bisa menciptakan potongan lima ribu kali lebih kecil dari rambut.

SENIN, 4 JULI 2011, 08:05 WIB
Mutia Nugraheni
Zafirro Iridium (Laughingsquid.com)

VIVAnews - Sebuah pisau cukur eksklusif diciptakan dari bahan-bahan terbaik. Terbuat dari metal meteorit dan mata pisau dihiasi batu safir, pisau cukur ini dijual seharga US$100 ribu atau Rp850 juta.

Menurut perusahaan yang memproduksinya, pisau eksklusif yang diberi nama Zafirro Iridium ini akan 'abadi'. Dengan menggunakan energi tinggi serta partikel terionisasi, pisau cukur ini bisa menciptakan potongan lebar kurang dari 100 atom, lima ribu kali lebih kecil dari rambut. 

Gagangnya terbuat dari iridium, salah satu logam langka paling kuat yang pernah ada. Pisau juga terbuat dari baja, bersifat antialergi, tahan terhadap oksidasi dan korosi, serta sangat tajam.

Iridium adalah bahan turunan dari meteorit. Kelangkaannya lebih dari 10 kali  platinum. Bahan tersebut biasanya digunakan oleh industri kedirgantaraan untuk komponen seperti mesin roket, yang sangat mementingkan daya tahan.

Untuk menjaga keeksklusivitasannya, pisau ini hanya dibuat 99 buah. Portland, perusahaan yang memproduksinya, juga mengklaim kalau Zafirro Iridium adalah pisau cukur paling tajam yang pernah dibuat. 

"Tujuan kami membuat Zafirro adalah sebagai lompatan kuantum dalam teknologi pisau cukur. Termasuk membuat pisau paling tajam dan bertahan selamanya," kata Hayden Hamilton, Chief Executive Officer (CEO) dari Portland, seperti dikutip dari Orange.co.uk.

Portland memanfaatkan teknologi di berbagai bidang seperti manufaktur roket, nanoteknologi, dan fisika partikel. Hal itu untuk menggabungkan bahan paling langka, paling kuat, dan teknologi paling canggih yang pernah ada. (art)
• VIVAnews